Bupati Bone Bolango, Dr. Hamim Pou saat pantau pekerjaan Proyek Strategis Nasional, Waduk Bulango Ulu. (Foto__Mufid Fares) (19/3/2022)
Bone Bol, detiKawanua.com – Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni pembangunan bendungan maupun Waduk Bulango Ulu, tepat di Kabupaten Bone Bolango tak tanggung-tanggung, PSN ini bernilai Rp 2,2 Triliun dan dibangun dengan ketinggian 65,9 meter, luas genangan 690 Hektare (Ha), yang berlokasi di 3 desa yaitu Desa Tuloa, desa Owata dan desa Mongiilo.
Bupati Kabupaten Bone Bolango, Dr. Hamim Pou pada hari ini Sabtu, (19/3/2022), memantau progres pembangunan bendungan tersebut, didampingi Forkopimda Bone Bolango. Bupati mengatakan, dukungannya terhadap pembangunan bendungan yang merupakan Proyek Strategis Nasional itu. “Terima kasih telah menerima kami. Kita datang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ingin mengecek di lapangan, sudah sejauh mana progres pembangunan Waduk Bulango Ulu,” terang Bupati Hamim.
Bupati katakan, bahwa Forkopimda hadir sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah Bone Bolango untuk pembangunan waduk ini. Kalau ada masalah, pasti kita bantu, karena sejak awal juga kita ada disini. “Pemerintahan itu Satu, pemerintah nasional pusat, provinsi maupun kabupaten sama. Hanya membedakanya, lokasinya ada di Kabupaten Bone Bolango,” ujarnya.
Bupati menambahkan, Pemerintah Bone Bolango berkepentingan terkait dengan pembebasan lahan, progresnya lumayan baik. Meski ada persolaan sedikit, itu bisa diselesaikan. “Kami harap, selalu ada koordinasi, mungkin boleh ada laporan ke pemerintah bagaimana progres pembangunan waduk ini. Termasuk apa hambatannya. Nah, lewat laporan kita bisa bantu percepatanya,” terang Bupati.
Bupati Hamim berpesan, agar pembangunan mega proyek ini bisa memberdayakan dan memanfaatkan warga lokal. “Saya titip, kalau untuk tenaga kerja, tenaga buruh, bisa menggunakan warga disini (lokal). Bisalah libatkan warga, proyek 2 Triliun dengan memberdayakan warga setempat atau, diupgrade dilatih supaya bisa berperanserta diproyek nasional ini,” harap Bupati.
(Tim IKP/Humas/Kominfo//Mfd)
