Sulut, detikawanua.com – Menempati urutan teratas, nama dari Steven O.E Kandouw yang juga merupakan sosok Wakil Gubernur Sulut 2 Periode ini, jika dibandingkan dengan 26 figur diantaranya Christiany Tetty Paruntu, James Sumendap, Ronnie Sompie, Jimmy Rimba Rogi, Elly Lasut, Benny Mamoto, Djafar Alkatiri, Taufiq Pasiak dan Maya Rumantir, terbilang sosok Steven Kandouw lah yang memiliki potensi mapan dalam meneruskan cita-cita dari Gubernur Olly Dondokambey dalam membangun, mengelola pemerintahan serta mensejahterahkan dan meningkatkan sektor perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara.
Oleh karenanya, selain sosok dari Olly Dondokambey (Gubernur Sulut) yang memiliki kepopuleran dan keberhasilan, kemampuan nyata membangun Sulawesi Utara, dinilai juga hanya satu-satunya figur yakni, Steven Kandouw yang mampu mengikuti jejak dari Olly Dondokambey.
Sebagaimana pemberitaan yang pernah disodorkan awak media dalam melakukan poling untuk bursa pencalonan Calon Gubernur untuk Tahun 2024 nanti, bahwa nama dari Steven Kandouw yang merupakan Wakil Ketua DPD Sulut PDI-Perjuangan itu diatas rata-rata dari para calon lain.
Menyikapi akan pemberitaan survey/poling tersebut, Kandouw pun kepada media pada Senin (07/03/2022) malam, dengan sikap tegas dan tetap rendah hati hanya menyampaikan bahwa dirinya hanyalah sosok yang loyal kepada partai dan pimpinan.
“Saya petugas partai! Hanya tunggu perintah pak OD (Olly Dondokambey),” jelas Kandouw.
Diketahui pada pemberitaan media sebelumnya bahwa, Sejak dilansir Kamis (02/03/2022) baru-baru ini, ternyata sosok Drs Steven Kandouw terus menempati peringkat pertama.
Pun saat dipantau wartawan media ini pada Sabtu (05/03/2022) pukul 18:00 WITA, sosok yang juga Wakil Gubernur Sulut itu tetap terpopuler bandingkan 26 figur yang disodorkan media yang melakukan poling tersebut.
Melalui Pengamat Sosial, Ir Imran Djafar mengaku tak terkejut jika nama Steven Kandouw menempati peringkat pertama pada Poling tersebut.
“Jika Gubernur Olly Dondokambey menuntaskan dua periode kepemimpinannya, jelas sebagian besar rakyat Sulut menginginkan Steven Kandouw yang meneruskannya, mengingat peran beliau saat ini adalah Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Olly Dondokambey,” jelas Djafar.
“Pertimbangan paling logis, adalah sudah pasti Steven Kandouw akan meneruskan program-program yang saat ini telah dilakukan bersama Gubernur Olly Dondokambey yang sudah memasuki periode ke 2,” terang Djafar yang merupakan alumni Fakultas Teknis Unsrat Manado itu.
“Lagi pula sebagai wakilnya serta sesama partai yakni PDI-Perjuangan, pasti pak Olly akan mendukung penuh jika Steven Kandouw nantinya terpilih sebagai sebagai Cagub dari partainya,” ungkapnya lagi.
Lanjutnya, peran sentral berada pada Olly Dondokambey selaku Gubernur Sulut maupun ketua Partai PDI-Perjuangan.
“Peran pak Olly sangat vital dan menentukan di Sulut serta PDI-Perjuangan, apalagi rakyat Sulut sudah merasakan langsung kemajuan daerah ini di segala bidang saat dipimpinan pak Gubernur Olly. Begitu pun kemampuan lobi dan jaringan beliau di pusat tak perlu diragukan,” terang Djafar.
“Intinya siapa yang dipilih dan dipercayakan Olly Dondokambey pasti punya kans besar memimpin Propinsi Sulut ke depan,” tuturnya sembari mengatakan kans calon PDI-Perjuangan di Pilgub 2024 sangat besar untuk menang, mengingat selaku incumbent yang telah banyak memajukan Sulut di segala bidang.
“Begitu juga sebagian besar legislatif dan kepala daerah kabupaten kota di Sulut dikuasai PDI-Perjuangan, plus 2024 secara keseluruhan 15 kabupaten kota di Sulut akan ditentukan oleh Gubernur Olly Dondokambey,” pungkasnya. (*/mild70)
