Example floating
Example floating
BOLMONG RAYABOLTIM

Ini Data Kependudukan Botim Berdasarkan DKB Semester Dua, Subari : Untuk Pengurusan Adminduk Semuanya Gratis

×

Ini Data Kependudukan Botim Berdasarkan DKB Semester Dua, Subari : Untuk Pengurusan Adminduk Semuanya Gratis

Sebarkan artikel ini

Plt Kepala Disdukcapil Boltim, Subari Manangin.

Boltim, detiKawanua.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sudah miliki Data Konsilidasi Bersih (DKB) Kabupaten Boltim, pada semester II (2) per Desember Tahun 2021.

Berdasarkan DKB tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Boltim, Subari Manangin menjelaskan bahwa, kami sudah punya data kependudukan yang ter-update secara keseluruhan pada semester 2 Tahun 2021 per Desember.

“DKB-nya per kecamatan yakni Kecamatan Tutuyan, Laki-laki berjumlah 8107 orang sedangkan perempuan 7377 dengan jumlah 15484. Kecamatan Kotabunan 8543 laki-laki, perempuan 7766, jumlah 16309. Kecamatan Nuangan 5404 laki-laki, perempuan 4910, jumlah 10314. Kecamatan Modayag 9914 laki-laki, perempuan 9081, jumlah 6440. Kecamatan Modayag Barat 6772 laki-lalki, perempuan 6156, jumlah 12928. Kecamatan Motongkad 4195 laki-laki, perempuan 3857, jumlah 8052. Serta Kecamatan Mooat 3672 laki-laki, perempuan 3448. Nah, total keseluruhan penduduk di Kabupaten Boltim, 89102,” urai Subari.

Lanjut ia jelaskan, untuk jumlah Kepala Keluarga Laki-laki (KK-KL) per Kecamatan yakni Tutuyan 4458. Kecamatan Kotabunan, 4558 orang. Kecamatan Nuangan, 2892. Kecamatan Modayag, 5440. Kecamtan Modayag Barat, 3680. Kecamatan Motongkad, 2345. Dan Kecamatan Mooat, 2013 “Untuk KK Perempuan (PR) Kecamatan Tutuyan, 996. Kotabunan, 1102. Nuangan, 646. Modayag, 1414. Modayag Barat, 917. Motongkad, 523. Moot, 423. Jadi, jumlah keseluruhan KK di Boltim, 31397” paparnya, saat disambangi awak media ini diruang kerjanya, Rabu (16/2/2022).

Data ini valid. Dan terkait laporan data Tahun ini, pada Juni nanti dari kabupaten, itu kita akan kirim ke Kementirian untuk validasi. “Saya menghimbau, terutama laporan warga soal akta kematian, supaya segera dilaporkan ke Disdukcapil Boltim, jika ada keluaga yang sudah tiada. Juga, kelahiran anak, dilaporkan juga. Dan untuk wajib KTP yang belum memiliki KTP maka segera melakukan perekaman guna pembuatan KTP,” imbau Subari.

Dirinnya menambahkan, pekan depan tim kita turun ke Kecamatan-kecamatan guna pelayanan Administrasi kependudukan (Adminduk).

“Jadi, kita lakukan Adminduk terkait dengan, rangkaian kegiatan penataan dan penertiban, dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi penduduk serta, pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, pemerintahan dan pembangunan. Saya imbau kepada seluruh warga masyarakat Boltim, bahwa menyangkut pengurusan Adminduk, itu tidak ada biaya pungutan dalam bentuk apapun, alias gratis. Dan bila ada oknum yang tidak bertanggungjawab, kedapatan mengatasnakan Disdukcapil Boltim mengenai Pungutan liar (Pungli) Adminduk maka, foto dan laporkan segera ke Disdukcapil Boltim, maka kita akan proses sesuai peraturan dan ketentuan berlaku,” tegas Subari, siang tadi.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *