Boltim, detiKawanua.com – Soal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang dilakukan oleh Pemerintah desa (Pemdes) dipertegas oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Herlina Damopolii bahwa harus tepat sasaran.
Kepada media ini, Herlina menjelaskan, hal ini kita sesuaikan dengan arahan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) beberapa pekan lalu, terkait penyaluran bantuan di desa itu harus tepat sasaran. “Harus disesuaikan dengan kriteria peruntukan yaitu masuk kategori tidak mampu,” tegas Herlina.
Jadi, kata Herlina kita menindaklanjuti arahan tersebut, bahwa pihaknya akan turun ke semua desa guna melakukan evaluasi pembangunan termasuk penyaluran BLT. Hal ini menyusul telah disalurkannya Dana Desa (DD) tahap satu Tahun 2021.
“Kami akan turun, untuk evaluasi di semua desa. Karena 40 persen DD sudah dicairkan. Nanti kita jadwalkan untuk evaluasi dalam waktu dekat ini,” terang, dia siang tadi saat disambangi diruang kerjanya, Rabu (9/06).
Dalam pelaksanaan evaluasi nanti, jika ada temuan penyimpangan atau ketidaksesuaian penyaluran BLT, maka dipastikan akan langsung dihentikan. Untuk penyaluran BLT yang tidak tepat sasaran akan diminta untuk dikembalikan ke Pemerintah Desa.
“Yang pasti kalau mengenai fisik bangunan tentu diminta agar, segera disesuaikan dengan perencanaan desa. Nah, jika itu bentuknya BLT tidak tepat sasaran, maka akan dihentikan kemudian yang sudah menerima bantuan sanksinya harus mengembalikan BLT tersebut,” ujar Herlina.
(Fidh)
