Boltim, detiKawanua.com – Upacara peringatan Hari Kartini, dirangkaikan dengan Apel Korpri, digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bertempat di lapangan upacara kantor Bupati pada Rabu (21/04). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto S Sos.
Walaupun dalam keadaan bepuasa, tetapi pelaksanaan upacara tersebut berlangsung khidmad. Menariknya, ketika akan membacakan sambutan, Bupati lantas beranjak dari panggung kehormatan dan langsung turun ke lapangan upacara. Hal itu sempat membuat para peserta upacara kaget. “Saya sengaja turun ke sini (lapangan- red). Saya tahu kalian kepanasan apalagi yang sedang berpuasa,” ujar Bupati dan langsung disambut aplouse oleh seluruh peserta upacara yang kagum melihat aksi Bupati tersebut.
Sebagai generasi penerus Bangsa, lanjut Bupati katakan, Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, diharapkan dapat menjadi teladan bagi kaum perempuan yang ada di Boltim “Tentunya, lebih tepat bila peringatan Hari Kartini kita lakukan bukan, sekedar menggugurkan kewajiban saja tetapi selayaknya direfleksikan dalam kegiatan aktual yang selaras dengan cita-cita perjuangan Raden Ajeng Kartini yakni mencerdaskan bangsa, sejahtera dan berguna bagi sesama,” harap Bupati.
Hari Kartini, diperingati untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan kaum wanita, guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan melalui organisasi kewanitaan dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Boltim. Sehingga, perempuan dapat meningkatkan peran dan pengetahuan hingga dapat sejajar dengan kaum pria, serta ikut dalam pengambilan keputusan dalam menentukan arah pembangunan di Kabupaten Boltim.
“Penting bagi wanita di Boltim, untuk menggali potensi yang dimiliki. Tidak hanya menjadi Inspirasi bagi para wanita lainnya, namun mampu memberikan kontribusi, sumbangsih, empati serta saling menguatkan agar menjadi penggerak perubahan untuk daerah,” tegas Bupati.
Menurut Bupati, para tenaga medis perempan yang berjuang di garda terdepan dalam melawan dan memberantas Covid-19 di Boltim, adalah para Kartini-kartini Boltim. Sehingga, kepada mereka perlu diberikan penghargaan.
“Mereka tenaga Medis, tidak hanya berjuang untuk diri mereka sendiri, tapi untuk seluruh masyarakat Boltim. Tidak hanya jabatan yang mereka pertaruhkan, namun nyawa yang menjadi jaminan bagi mereka yang selalu ada di garda terdepan,” jelas Bupati Boltim.
Ikut hadir dalam upacara tersebut, yakni Ketua TP PKK Boltim Ny Seksa Ervina Mamonto-Budiman, Wakil Ketua TP PKK Ny Rosita Pobela, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Boltim, Jajaran Pejabat Pemkab Boltim dan seluruh ASN, hingga Pemerintah kecamatan dan pemerintah desa beserta aparat desa.
(Fidh)