Sulut, detiKawanua.com – Panitia Khusus (Pansus) DPRD melaksanakan pemembahasan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2020 dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dimulai Selasa 20 April dan berakhir Senin 26 April 2021.Pansus LKPJ terlihat bekerja serius mencermati dan menelaah setiap pemaparan realisasi program capaian OPD provinsi Sulut dengan berbagai catatan-catatan penting disampaikan pansus pada beberapa OPD yang kurang maksimal dalam kinerja, perihal perencanaan sampai pada tahap realisasi anggaran.
Seperti poin yang disampaikan Sandra Rondonuwu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), saat rapat dengan Bank Sulutgo, Selasa (20/04/2021) lalu tentang masalah batas pengembalian Kredit Mikro yang di Berikan Bank SulutGo untuk Petani dan Peternak.
“Saya terima keluhan para petani maupun peternak, mengeluhkan soal batas pengembalian kredit dari Bank Sulutgo yang hanya enam bulan saja,” ucapnya.Sementara itu,Wakil Ketua Pansus LKPJ, Nick Lomban, saat pembahasan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menyinggung soal sub sektor pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 sentuh Rp 2,5 miliar.
“Ini saya minta penjelasan terkait lokasi-lokasi dan seberapa manfaat dari program penanganan Covid-19 di Disperindag sebanyak Rp 2,5 miliar,” kata politisi Partai Nasdem, Kamis (22/04)).Ketua Pansus DPRD Sulut, Rocky Wowor saat press conference dengan para awak media usai berakhirnya rapat LKPJ, mengatakan banyak program SKPD tidak terlaksana diakibatkan anggaran direfocusing.
“Tidak satupun SKPD yang tidak di refocusing. Jadi program-program DPRD bersama Eksekutif disahkan di tahun 2019 untuk APBD tahun 2020 sebagian besar di refocusing itu yang menjadi permasalahan, tapi kita tahu bersama dasar refocusing itu adalah Perpu 1 tahun 2020, pemerintah mengamatkan dalam undang-undang pemerintah daerah untuk merefocusing dalam penanganan Covid-19,”ujar Wowor, Senin (26/04).lanjut Wowor, dalam pembahasan beberapa hari ini bersama dengan SKPD ada program-program tindaklanjut dari hasil rekomendasi 2019 di beberapa dinas yang belum maksimal.
“Dari hasil rekomendasi DPRD, ada beberapa dinas pada tahun anggaran sebelumnya belum 100% menindaklanjuti hasil rekomendasi dari DPRD tahun anggaran sebelumnya,” tambahnya.Ia juga menuturkan, pansus akan turun lapangan dan jadwalnya akan di mulai pada hari rabu besok sampai sabtu, dan melanjutkan pada minggu depan yakni Senin-Selasa.
“Rencananya tanggal 5-6 akan finalisasi dan pansus akan memberi laporan pada Ketua DPRD, sehingga ini akan dimasukkan di dalam pembahasan Banmus untuk dijadwalkan di paripurna. Sebenarnya dijadwalkan pada tanggal 7-8 akan tetapi pada rapat paripurna harus diputuskan di Banmus,” kata WoworDiketahui, struktur kepemimpinan dan anggota Pansus adalah Rocky Wowor (Ketua), Nick Lomban (Wakil Ketua), Raski Mokodompit (Sekretaris), Victor Mailangkay, Billy Lombok, Vonny Paat, Sandra Rondonuwu, Melissa Gerungan, Hilman Idrus, Herry Rotinsulu, Agustine Kambey, Stella Runtuwene, Braien Waworuntu, Cindy Wurangian, Ronald Sampel, Sjenni Kalangi dan Amir Liputo. (Advetorial)
Pansus DPRD Sulut Gelar Pembahasan LKPJ Gubernur Tahun Anggaran 2020
