Boltim, detiKawanua.com – Penjabat (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Drs. Agus Fatoni M.Si bersama Fokopimda Sulut melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu 18 November 2020.
Pjs Gubernur dan rombongan mendarat dengan helikopter, tepatdi lapangan olahraga Gogaluman Tutuyan disambut oleh Pjs Bupati Boltim Christiano E. Talumepa, SH. M.Si beserta Forkopimda Boltim. Dalam sambutan ucapan selamat datang Pjs Bupati Boltim, atas nama Pemerintah menyampaikan selamat datang di kabupaten Bolaang Mongondow Timur kepada gubernur dan rombongan.
Selanjutnya Pjs Bupati Boltim menyampaikan laporan profil singkat Boltim, penanggulangan covid 19 cukup baik. Karena, hanya beberapa kasus dan langsung direspon oleh pemerintah daerah yang telah melakukan 3T, tes, tracing dan treatmen dalam memutus mata rantai penularan covid. Dilapirkan juga realisasi penyerapan anggaran sekitar 76% dan akan di pacu lagi realisasi untuk mencapai target.
Dalam rangka Pilkada 9 Desember nanti pemerintah sangat bersinergi dengan Forkopimda dengan melakukan berbagai kegiatan antara lain melakukan Kampanye Damai Pilkada bersama KPU, Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat. Selalu melakukan himbauan kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilih dengan baik dan turut mensukseskan pilkada, ASN juga turut menjadi motor penggerak dalam rangka mensukseskan pilkada 9 Desember nanti.
“Dengan kehadiran pak gubernur, kami sangat mengharapkan arahan-arahan dari pak gubernur kepada kita semua untuk menjadi guidence, pedoman bagi kita dalam rangka mensukseskan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sekali lagi selamat datang pak gubernur,” ucap Talumepa.
Pjs Gubernur Sulut DR. Drs. Agus Fatoni M.Si dalam sambutan menyampaikan apresiasi, terimakasih kepada Pjs Bupati dan seluruh jajaran yang mempersiapkan acara ini secara baik dengan menggunakan protokol kesehatan dan mudah mudahan ini dapat terus di terapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Saat ini kita paling tidak menghadapi tiga pekerjaan utama mulai hari ini sampai akhir Desember nanti, yang pertama terkait dengan Pilkada. Oleh karena karena itu, saya berharap seluruh kita semua untuk mengajak saudara, tetangga dan masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember nanti untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk membawa kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, yang disini ada pencoblosan untuk memilih Bupati dan Gubernur. Yang kedua, saat kita di seluruh Indonesia sedang terkena pandemi covid 19 oleh karena itu mari kita bersama-sama terus melakukan sosialisasi dan penerapan protokol covid dengan ketat dan disiplin. Kalau tadi tugas pemerintah seperti yang disampaikan pak Pjs Bupati adalah melaksanakan 3T, kalau tugas kita sebagai masyarakat adalah melaksanakan 3M, menggunakan masker.
“Dengan menggunakan masker kita bisa mencegah sampai 85% penularan covid menurut data WHO. Pemerintah dalam waktu dekat akan meluncurkan Gerakan Sulut Bermasker, jadi menggunakan masker menjadi budaya kita. Kemudian Mencuci tangan jangan bosan kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau dgn handsanitezer. Ketiga menjaga jarak karena droplet atau erosol bagi orang yang menderita itu bisa terbang dan jarak yang aman minimal 1.8 meter dan manakala kita berdekatan maka kita perlu gunakan masker,” ujar Pj Gubernur.
Yang ketiga terkait penanganan bencana, BMKG memprediksi bahwa akhir tahun ini bulan Desember di Sulut akan ada curah hujan yang tinggi yang bisa berakibat longsor, banjir, pohon tumbang dan lain lain. Oleh karena itu, mari kita bersiap siaga untuk menghadapi bencana.
Selanjutnya yang saya ingin sampaikan soal netraliras PNS. PNS itu netral maka tidak boleh berpolitik praktis tapi, punya hak pilih. Menurut saya PNS bisa berpolitik tetapi politik pemerintahan, yang tidak boleh adalah kita ikut kampanye, mengkapanyekan dan ketentuan lain yang sudah diatur.
“Pilkada itu adalah pesta demokrasi maka kita harus ikuti dengan senang dan gembira,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa suatu organisasi akan berjalan manakala kita serius. “Maka memasuki akhir tahun kita perlu genjot 2 hal, yang pertama kinerja dan penyerapan anggaran harus kita pacu. Dalam organisasi juga yang paling penting adalah loyalitas, contoh saya bn selaku Pjs. Gubernur memerintahkan bawahan dan bawahan tidak loyal, maka pemerintahan tidak jalan,” jelas Pjs Gubernur.
Diakhir kunjungan tersebut, Pjs. Gubernur menyerahkan masker secara simbolis kepada camat Mooat, dan ini merupakan bagian dari gerakan sejuta masker.
Yang ikut bersama rombongan Pjs Gubernur yakni Kapolda, Kajati, Ketua DPR Provinsi, Danrem. Dan yang mendampingi Pjs Bupati Boltim, Kapolres Boltim, Dandim Bolmong, Kakan Kemenag serta dari jajaran pejabat Pemda, KPU, Bawaslu, Tokoh adat dan tokoh agama Boltim.
(Fidh)