(foto:ist)
Sulut, detiKawanua.com – Menindak lanjuti permintaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera memasukkan nama-nama para calon Penjabat Sementara (Pjs) untuk mengisi kursi kosong kepala daerah di 5 kabupaten kota di Sulut, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut pun telah mengirimkan 15 nama pejabat eselon II nya dan dipastikan sudah ‘berlabuh’ di Kemendagri pada Rabu (09/09/2020).
“Tadi (Rabu,red) yang terakhir (dikirim) nama-nama pejabat untuk (Pjs) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan semua sudah semua terkirim,” ungkap Wakil Gubernur Steven Kandouw ketika di wawancarai wartawan di Kantor Gubernur.
Pun walaupun begitu, Kandouw enggan membeberkan siapa-siapa 15 nama pejabat yang telah diusulkan tersebut kepada wartawan.
Terpisah itu, saat dikonfirmasikan kepada pejabat di instansi yang berkompeten yakni Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut, Jemmy Kumendong pun hanya mengatakan bahwa untuk SK (surat keputusan Pjs yang telah disetujui) akan dikeluarkan sebelum penetapan cuti resmi kepala daerah yang mengikuti pilkada.
“Cutinya dimulai 26 September dan berakhir pada 05 Desember 2020 atau masa kerja sekitar 71 hari. Pastinya sebelum cuti SK-nya sudah dikeluarkan Kemendagri,” terang Kumendong yang juga enggan membeberkan 15 nama pejabat yang telah diusulkan ke Kemendagri.
Disatu sisi lainnya juga dari informasi sejumlah sumber resmi yang dirangkum wartawan, potensi besar bagi para pejabat yang kemungkinan direkrut itu dengan sejumlah pertimbangan seperti, kemampuan birokrasi pemerintahan dan asal daerah, sehingga menjadi pertimbangan pemberitaan sejumlah nama-nama dibawah ini ada yang masuk:
MINUT:
1.Sandra Moniaga (Kadis Ketahanan Pangan).
2. Refly Ngantung (Kadis Perkebunan).
3.Novly Wowiling (Kadis Pertanian).
BITUNG:
1.Edyson Humiang (Asisten I).
2.Jimmy Ringkuangan (Karo Pengadaan Barang dan Jasa).
3.Jimmy Kumendong (Karo Pemerintahan).
MINSEL:
1. Mecky Onibala (Inspektur).
2. Roy Mewoh (Kapala BPMD).
3. Ferry Sangian. (Staf Ahli).
BOLTIM:
1.Christian Talumepa (Kadis Infokom).
2.Praseno Hadi (Asisten II)
3.Chres Sondakh (Karo Orpeg).
BOLSEL:
1. Bahagia Mokoagow (Kadiscapil).
2.Abdulah Mokoginta (Karo Pembangunan).
3. Hanny Wajong (Karo Perekonomian).
Adapun sesuai aturan yang berlaku, Pemprov Sulut harus mengusulkan 3 nama untuk 1 daerah, dan untuk keputusan finalnya (1 orang) itu nantinya di pihak Kemendagri. Sementara itu, walaupun terdapat 7 kabupaten kota di Sulut yang melakukan pilkada serentak, namun dipastikan hanya ada 5 kepala daerahnya yang akan kembali maju bertarung yakni, Kabupaten Minut, Bitung, Minsel, Boltim dan Bolsel. Sedangkan untuk Kota Tomohon dan Manado kepala daerahnya tidak akan maju bertarung atau menyelesaikan masa jabatannya hingga akhir periode.
Sementara itu, untuk pasangan calon (Paslon) incumbent Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang menjadi salah satu kontestan di Pilgub 2020 ini, penentuan Pjs-nya merupakan kewenangan dari Kemendagri. (*/mild)








