(foto:ist)
Sulut, detiKawanua.com – Pemerintah pusat untuk kesekian kalinya memilih Provinsi Sulut sebagai ‘pusat’ atau daerah percontohan di Indonesia, sebagaimana hal itu dibuktikan pada kegiatan Peluncuran Kemitraan Bupati/Walikota Pesisir dalam rangka pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan-14 (TPB-14) yang dilaksanakan secara virtual (video conference) di Kantor Gubernur, Kamis (6/8/2020) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan sejumlah pejabat eselon II bersama pihak Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, perwakilan dari Kemenko Maritim, Kemendagri dan Bappenas RI.
Adapun diawal kesempatan itu, Wagub Kandouw menyampaikan pesan ucapan terima kasih dari Gubernur Olly Dondokambey atas dipilihnya Provinsi Sulut dari tiga provinsi lainnya di Indonesia menjadi pilot project pelaksanaan kegiatan dimaksud.
“Menurut catatan kita di bidang Kelautan, Pertanian dan Kehutanan ini membentuk hampir 24 persen dari struktur perekonomian di provinsi Sulawesi Utara,” terang Kandouw.
Lanjutnya membeberkan bahwa kunci sukses dari pencapaian TPB-14 di Sulut adalah lancarnya koordinasi antar kabupaten/kota.
“Saya memberikan apresiasi kepada bupati dan walikota yang bersedia menyampaikan tekad ikhtiar untuk bekerjasama dalam konsep TPB-14 ini. Sebagai laporan kepada pemerintah pusat bahwa kami di Sulawesi Utara koordinasi baik vertikal maupun horizontal luar biasa baik jalannya, terutama dengan bapak/ibu kepala daerah koordinasinya berjalan dengan baik,” ujarnya yang lanjutnya menyatakan optimis bahwa kerjasama ini nantinya akan didukung dan dilanjutkan melalui program di setiap daerah.
“Untuk itu saya optimis bahwa apa yang kita hasilkan hari ini bukan sebatas ikhtiar, bukan sebatas jargon tapi akan ditindaklanjuti, diejawantahkan dalam seluruh program-program masing-masing kabupaten/kota maupun provinsi. Terutama hari ini juga kami sangat senang karena teman-teman nelayan ikut menyaksikan bahkan ikut menerima surat pernyataan untuk bekerjasama dari kabupaten/kota,” ungkapnya.
Adapun Kandouw berharap kedepan nanti pemerintah pusat dapat terus untuk memilih Sulut menjadi lokasi kegiatan-kegiatan berskala besar lainnya.
“Ini menandakan bahwa pemerintah pusat tidak pernah meninggalkan kita (Provinsi Sulut) bahkan untuk itu atas nama seluruh pemerintah 15 kabupaten/kota dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara tetap menginginkan supaya teman-teman di pemerintah pusat untuk selalu mengingat kita di daerah dalam melaksanakan kegiatan acara seperti ini, bahkan yang lebih besar,” tutup mantan Ketua DPRD Sulut itu.
Diketahui, tujuan TPB-14 sebagai komitmen global yang dicanangkan pada saat konferensi persatuan bangsa-bangsa (PBB) tentang pembangunan berkelanjutan di Rio de Janeiro pada 2012 lalu.
Salah satu fokus TPB-14 adalah ekosistem laut, yang antara lain menekankan pada perlunya perlindungan dan pengelolaan secara berkelanjutan dari ekosistem pesisir dan laut untuk mencapai laut yang sehat dan produktif, mendukung peningkatan manfaat ekonomi bagi negara-negara kepulauan yang mempraktekkan pengelolaan secara berkelanjutan, mencegah IUU fishing dan overfishing, serta melarang penangkapan ikan dengan teknik yang merusak.
Selain itu, TPB-14 juga mengutamakan penyediaan akses bagi nelayan kecil ke sumber daya laut dan pasar. (mld70/*)