Manado, detiKawanua.com – Ditengah pandemi Covid19/Corona yang masih berlangsung ini, Pemerintah Provinsi Sulut tak hanya tinggal diam bahkan terus melakukan berbagai usaha inovasi diberbagai sektor terutama di sektor pertanian dalam menopang kesejahteraan petani Sulut.
Hal itupun dibuktikan instansi terkait Dinas Perkebunan Daerah (Disbunda) Sulut, dengan menggandeng pihak Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dalam program pengembangan kelapa di era Pandemi Covid19.
“Langkah-langkah yang diambil selain agar para petani kelapa bisa sejahtera, dan tidak lagi bergantung ke pengolahan kopra, maka akan dibuat pengembangan akan kelapa dengan turunannya. Karena itu kami menggandeng para akademisi Unsrat khususnya Fakultas Pertanian untuk membantu masyarakat petani kelapa,” terang Kepala Disbunda Sulut Refly Ngantung sambil menambahkan sebagaimana tekad komitmen dari Gubernur Sulut Olly dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw dalam kondisi apapun terus memperhatikan kondisi petani di Sulut yang salah satunya melakukan pemberdayaan terhadap petani.
“Jadi petani kelapa tak cuma tau mengolah kopra saja, namun juga berbagai turunan agro industrinya yang akan diolah menjadi cemilan ringan, VCO dan minuman sehat,” jelasnya.
Sementara Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsrat Dedie Tooy menambahkan, patut diaperiasi kepada kepemimpinan ODSK karena ditengah pandemik corona terus memperhatikan akan rakyatnya terutama petani kelapa. Karena kelapa sangat potensial dikembangkan mulai dari akar sampai daun.
“Kami tim Unsrat dan Dinas perkebunan Sulut sudah berdiskusi tentang sektor hilir Kelapa. Diharapkan akan semakin berdampak ke petani Sulut,” tukasnya yang jug mengungkapkan pada sektor hilir kelapa berjalan dengan baik dan pasti bisa mensejahterakan.
“Karena itu kami pun akan mendampingi petani untuk mengolah agroindustri kelapa mulai dari VCO, cemilan ringan dan minuman sehat,” sebut Tooydidampingi tim Tommy Lolowang.
(Mild70/*)