Example floating
Example floating
HEADLINEMINAHASAMINAHASA RAYA

‘Terabaikan’, Danau Tondano Mulai Menghijau

×

‘Terabaikan’, Danau Tondano Mulai Menghijau

Sebarkan artikel ini

Kondisi Danau Tondano Dari  Puncak Desa Kaweng.

Minahasa, detiKawanua.com – Ditengah situasi pandemi Covid-19 mengekor dan terus meneror masyarakat, justru situasi ini berdampak pada Kondisi Danau Tondano yang saat ini mulai memprihatinkan, kepulan gulma eceng gondok sepertinya kembali menghiasi Danau terbesar di Sulut ini.

Pantauan media ini disekitaran pinggiran wilayah tandengan hingga wilayah kakas tampak menghijau. Lantaran penyebaran eceng gondok tak kunjung berhenti dan nyaris meluas.

Imbasnya, meski dihadapkan pandemi namun Pemerintah Kabupaten Minahasa pun diminta untuk tidak ‘mengabaikan’ dan tetap secara intens memperhatikan kondisi Danau yang kini mulai dihiasi eceng gondok.

“Memang saat ini dihadapi dengan virus, tetapi kondisi danau juga harus diperhatikan, karena kondisi danau sangat memicu serta mempengaruhi perekonomian nelayan,” keluh salah satu nelayan asal Eris, Kamis (23/04)

Untuk itu dia berharap agar Pemerintah lewat instansi terkait mencari solusi agar kondisi saat ini bisa teratasi,

“Nantinya akan semakin banyak, bahkan tak menutup kemungkinan eceng gondok bisa menutupi seluruh danau,” urainya.

Hal senada ditambahkan nelayan asal urongo. Menurutnya, Danau Tondano merupakan aset yang dimilik masyarakat toulour, olehnya perlu juga edukasi pemerintah serta kesadaran, karena semua itu merupakan aset milik masyarakat Minahasa.

“Kenapa sampai eceng gondok berkembang pesat.? Sepertinya ada kesan belum menjadi skala, meskipun dihadapkan persoalan lain, namun tidak mengesampingkan kondisi danau, kiranya danau ini tetap menjadi perhatian,” pungkasnya.

Sebelumnya revitalisasi Danau Tondano dari eceng gondok sudah diaganggarkan sekitar 50 miliar. Sumber dana 20 miliar dari pemerintah pusat, 20 miliar dari pemerintah propinsi dan 10 miliar dari Pemerintah Kabupaten Minahasa. Dana dari Provinsi untuk oprasional dan pembelian alat berat serta pembuatan pelampung agar alat berat eksafator bisa beroperasi mengangkat eceng gondok.

Terpantau, eceng gondok masih banyak menghiasi pemandangan Danau Tondano, walaupun dalam beberapa hari terakhir sejumlah alat berat tetap bekerja.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Bupati Minahasa DR Royke Oktavian Roring mengatakan Danau Tondano harus bersih dari tumbuhan gulma eceng gondok.

Namun nampak kelihatannya pemerintah Kabupaten Minahasa masih fokus dalam penanganan covid-19, nyatanya banyak anggaran yang digeser untuk percepatan pemutusan mata rantai corona, dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. (Baim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *