Minahasa, detiKawanua.com – Kecamatan kawangkoan Kabupaten Minahasa Sulut menjadi tuan rumah pada pembentukan alkitab dengan berbagai bahasa dengan diprakarsai oleh lembaga Wycliffe Global Alliance yang diselenggarakan lewat edukasi Gereja Masehi injili diminahasa (GMIM).
Ketua panitia Pelaksana Kegiatan Strategic Colaboration Meeting Wycliffe Global Alliance Indonesia area Ir Ronald Sorongan Msi yang juga Pj. Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa mengatakan, bahwa pihaknya sudah membentuk panitia terkait pelaksanaan rapat yang rencananya akan dihadiri sekitar 30-an delegasi se asia pacific dan seluruh sinode gereja kristen se indonesia untuk membahas terkait ragam bahasa Alkitab yang ada di dunia termasuk bahasa bahasa daerah yang ada di Sulut.
“Maksud Tujuannya agar supaya bagaimana menyusun bahasa alkitab dalam bahasa asli daerah masing masing termasuk suku suku di seluruh indonesia contohnya bahasa tountemboan, tombulu dll,” ujar Sorongan, kepada detiKawanua.com via pesan whatsupp, Jumat (22/02).
Tak hanya tountemboan lanjut sorongan beragam bahasa di sulut juga akan dikembangkan seperti Alkitab dalam bahasa toumbulu, tounsawang, toulour, termasuk bahasa daerah seperti papua, sumatra dan alkitab bahasa daerah lainnya.
“Intinya,rapat ini membahas terkait penyusunan alkitab dalam bahasa daerah masing masing lewat wycliffe global aliance Sebagai penerjemah alkitab di seluruh dunia,” tambah Sorongan.
Ditambahkan sorongan dimana kegiatan tersebut sudah dimantapkan oleh panitia dan rencananya akan digelar pada Tanggal 3 hinggah 5 maret 2020 mendatang.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini bisa membangkitkan api injil n misionaris sehingga kebutuhan Alkitab dengan berbagai bahasa boleh lebih luas lagi di indonesia bukan hanya bahasa inggris namun bahasa suku wilayah masing-masing daerah.
“Mari kita doakann dan sukseskan agar pelaksanaan nanti boleh terselenggara dan berjalan lancar,” pungkasnya.
Diketahui Wycliffe Global Alliance adalah sebuah aliansi organisasi-organisasi yang bersatu dalam keinginan untuk melihat adanya terjemahan Alkitab dalam setiap kelompok pengguna bahasa yang membutuhkannya.
Wycliffe didirikan pada tahun 1942 oleh William Cameron Townsend dan awalnya dikenal sebagai Camp Wycliffe. Organisasi ini dinamai dari John Wycliffe, orang pertama yang bertanggung jawab dalam penerjemahan lengkap Alkitab bahasa Inggris Pertengahan (Middle English).Kemudian pada tahun 1942 Camp Wycliffe menjadi Wycliffe Bible Translators.
Sampai tahun 1991, Wycliffe merupakan satu organisasi tunggal dengan berbagai divisi di berbagai negara. Kemudian dilakukan restrukturisasi sehingga organisasi Wycliffe di setiap negara menjadi independen penuh, sehingga Wycliffe International menjadi suatu asosiasi dari banyak organisasi.
Dalam bulan Februari 2011, Wycliffe International mengganti nama menjadi Wycliffe Global Alliance, dengan kantor pusat di Singapura. Ada lebih dari 100 organisasi anggota Wycliffe dari 60 lebih negara.
Hingga November 2012, terjemahan Alkitab, berupa bagian-bagian tertentu, atau seluruh Perjanjian Baru, atau seluruh Alkitab telah tersediai dalam lebih dari 2.800 dari 6.877 semua bahasa yang tercatat ada di dunia. (Baim)