Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Ternyata, Dispenser Bisa Jadi Awal Penyebaran DBD

×

Ternyata, Dispenser Bisa Jadi Awal Penyebaran DBD

Sebarkan artikel ini
Dispenser (Ilustrasi)
Kotamobagu,
detiKawanua.com

– Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menyerang warga Kotamobagu
di sejumlah desa/kelurahan. Sejak awal pergantian tahun, hingga Selasa, 09
Februari, hari ini, tercatat sudah 12 warga yang terserang penyakit berbahaya
tersebut.
Mengantisipasi terus
melonjaknya angka pengidap, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, pun terus melakukan
berbagai upaya pencegahan.
Tak hanya
melakukan fogging saja (pengasapan), para petugas kesehatan juga tak henti
melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan,
sebagaimana dikatakan Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Kabid Promkes), Dahlan
Mokodompit, Selasa (09/02), tadi petang.
“Jadi fogging
itu hanya memutus mata rantai penyebaran untuk sementara waktu, yang terpenting
adalah menjaga perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Mokodompit ketika
dikonfirmasi sejumlah awak media di Halaman Kantor DPRD Kotamobagu.
Menariknya, Mokodompit
dalam kesempatan tersebut, juga mengungkapkan sejumlah perabot rumah tangga
yang sangat berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegepty. Dimana,
perabot yang dimaksud dirinya, justru sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari
warga.
“Jadi DBD ini
kan disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegepty. Nah, nyamuk yang satu ini tempatnya
tidak hanya di kaleng-kaleng bekas, atau ban-ban bekas, namun juga di
genangan-genangan air bersih seperti di dispenser tepatnya di bawah kran air,
dan juga di tempat pembuangan air dari lemari es,” ungkapnya.
Dirinya pun
meminta warga masyarakat Kotamobagu untuk juga memperhatikan kebersihan dari perabot
rumah tangga sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit DBD.

“Perabot-perabot
rumah tangga juga perlu diperhatikan kebersihannya,” tandasnya. (Ilman
Ariyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *