Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, bersama Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, saat mengikuti Rakornas Penanggulangan Bencana
Kotamobagu,
detiKawanua.com – Menghadiri Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana, yang dilaksanakan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (24/02), pagi tadi, Walikota Kotamobagu, Ir
Tatong Bara, mengatakan, pentingnya peningkatan kesiapsiagaan dalam
mengantisipasi setiap bencana yang mengintai kapan dan dimana saja, termasuk di
Kota Kotamobagu.
detiKawanua.com – Menghadiri Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana, yang dilaksanakan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (24/02), pagi tadi, Walikota Kotamobagu, Ir
Tatong Bara, mengatakan, pentingnya peningkatan kesiapsiagaan dalam
mengantisipasi setiap bencana yang mengintai kapan dan dimana saja, termasuk di
Kota Kotamobagu.
Dikatakan
Perempuan Nomor Satu di Kotamobagu ini, peningkatan kesiapsiagaan dimaksud,
akan dapat terlaksana jika semua elemen masyarakat bisa saling berkoordinasi, baik
pada pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana.
Perempuan Nomor Satu di Kotamobagu ini, peningkatan kesiapsiagaan dimaksud,
akan dapat terlaksana jika semua elemen masyarakat bisa saling berkoordinasi, baik
pada pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana.
“Koordinasi
dalam penanggulangan bencana menjadi sangat penting, agar nantinya target
pemerintah dalam menekan angka indeks penanggulangan bencana dapat tercapai,” ujar
Walikota.
dalam penanggulangan bencana menjadi sangat penting, agar nantinya target
pemerintah dalam menekan angka indeks penanggulangan bencana dapat tercapai,” ujar
Walikota.
Menurutnya,
segala upaya penanggulangan bencana yang diupayakan pemerintah, sebagaimana
juga diamanahkan dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tidak akan berarti
tanpa keterlibatan langsung masyarakat.
segala upaya penanggulangan bencana yang diupayakan pemerintah, sebagaimana
juga diamanahkan dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tidak akan berarti
tanpa keterlibatan langsung masyarakat.
“Penanggulangan
resiko bencana harus dilaksanakan seluruh elemen masyarakat dengan koordinasi
yang baik, serta peningkatan kapasitas berbasis masyarakat,” tandasnya.
resiko bencana harus dilaksanakan seluruh elemen masyarakat dengan koordinasi
yang baik, serta peningkatan kapasitas berbasis masyarakat,” tandasnya.
Dalam kegiatan Rakornas yang diikuti Tatong bersama seluruh Kepala
Daerah se-Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta, tersebut, turut hadir pula Menko
Polhukam RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mewakili Presiden Joko Widodo, Mendagri,
Tjahyo Kumolo, Menkes, Nila F Moeloek, Ketua Komisi VIII DPR RI, Dirjen
Kemensos, serta Staf Ahli Menteri Bidang Pendidikan dan Daya Saing. (Ilman
Ariyan)
