Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Kotamobagu, Suhartien Tegela
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Mengantisipasi dampak terjadinya kemarau panjang yang beberapa waktu lalu
sempat melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Kotamobagu,
Pemerintah Daerah setempat, dalam waktu dekat akan segera menyalurkan beras non
raskin kepada warga kurang mampu di daerah tersebut.
detiKawanua.com
– Mengantisipasi dampak terjadinya kemarau panjang yang beberapa waktu lalu
sempat melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Kotamobagu,
Pemerintah Daerah setempat, dalam waktu dekat akan segera menyalurkan beras non
raskin kepada warga kurang mampu di daerah tersebut.
Dikatakan Sekretaris
Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota
Kotamobagu, Suhartien Tegela, Selasa (02/02), siang tadi, pihaknya telah
menyediakan sebanyak 20 ton beras, dimana beras tersebut diharapkan bisa
membantu warga kurang mampu di Kotamobagu yang terdampak kemarau panjang.
Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota
Kotamobagu, Suhartien Tegela, Selasa (02/02), siang tadi, pihaknya telah
menyediakan sebanyak 20 ton beras, dimana beras tersebut diharapkan bisa
membantu warga kurang mampu di Kotamobagu yang terdampak kemarau panjang.
“Pasca musim
kemarau panjang akan ada bantuan beras cadangan pemerintah, yang mana bantuan
ini berbeda dengan program raskin (beras miskin, red). Sebenarnya ada 100 ton
beras cadangan tiap kabupaten/kota, akan tetapi penyalurannya disalurkan sesuai
kebutuhan. Dan yang akan kita luncurkan dalam waktu dekat ini sebanyak 20 ton,”
ujar Tegela.
kemarau panjang akan ada bantuan beras cadangan pemerintah, yang mana bantuan
ini berbeda dengan program raskin (beras miskin, red). Sebenarnya ada 100 ton
beras cadangan tiap kabupaten/kota, akan tetapi penyalurannya disalurkan sesuai
kebutuhan. Dan yang akan kita luncurkan dalam waktu dekat ini sebanyak 20 ton,”
ujar Tegela.
Penyaluran itu
sendiri, dikatakan Tegela, akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi beras
warga yang mencapai 400 gram perjiwa setiap harinya, dengan sasaran bantuan
untuk memenuhi kebutuhan selama satu minggu.
sendiri, dikatakan Tegela, akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi beras
warga yang mencapai 400 gram perjiwa setiap harinya, dengan sasaran bantuan
untuk memenuhi kebutuhan selama satu minggu.
“Jadi, kalau dalam
satu keluarga ada 4 jiwa, maka beras yang akan diterima hitungannya sebanyak
1,6 kilogram dikali tujuh hari. Sehingga setiap kepala keluarga akan menerima
sebanyak 11,2 kilogram,” terang Mantan Kabag Humas Pemkot ini.
satu keluarga ada 4 jiwa, maka beras yang akan diterima hitungannya sebanyak
1,6 kilogram dikali tujuh hari. Sehingga setiap kepala keluarga akan menerima
sebanyak 11,2 kilogram,” terang Mantan Kabag Humas Pemkot ini.
Sementara untuk
rumah tangga sasaran nantinya pihaknya akan meminta data keluarga miskin dari
tiap-tiap pemerintah desa dan kelurahan yang ada di Kotamobagu.
rumah tangga sasaran nantinya pihaknya akan meminta data keluarga miskin dari
tiap-tiap pemerintah desa dan kelurahan yang ada di Kotamobagu.
“Penyalurannya
akan melalui pemerintah desa/kelurahan,” tandasnya. (Ilman Ariyan)
