Tapal Batas (Ilustrasi)
Kotamobagu,
detiKawanua.com – Pemerintah Kota Kotamobagu
kembali melanjutkan pembahasan soal tapal batas dengan Kabupaten tetangga,
Bolaang Mongondow.
detiKawanua.com – Pemerintah Kota Kotamobagu
kembali melanjutkan pembahasan soal tapal batas dengan Kabupaten tetangga,
Bolaang Mongondow.
Teranyar,
Pemkot yang didelegasikan oleh Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat
Daerah (Setda) Kotamobagu, Selasa (16/02), kemarin, kembali menggelar rapat di
Balai Desa Poyowa Kecil (Pocil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, guna membahas
pelacakan pilar.
Pemkot yang didelegasikan oleh Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat
Daerah (Setda) Kotamobagu, Selasa (16/02), kemarin, kembali menggelar rapat di
Balai Desa Poyowa Kecil (Pocil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, guna membahas
pelacakan pilar.
Hal ini,
sebagaimana diungkap langsung Kabag Tapem, Teddy Makalalag, Rabu (17/02), di
hadapan sejumlah pewarta. “Dari delapan titik tapal batas, masih lima yang
belum selesai, dan sedang dalam proses perampungan,” ungkap Mopobela.
sebagaimana diungkap langsung Kabag Tapem, Teddy Makalalag, Rabu (17/02), di
hadapan sejumlah pewarta. “Dari delapan titik tapal batas, masih lima yang
belum selesai, dan sedang dalam proses perampungan,” ungkap Mopobela.
Dikatakannya,
pembahasan yang diinisiasi pihak Pemkot tersebut, berjalan sesuai harapan,
dimana Pemkot selanjutnya tinggal menunggu putusan dari Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri).
pembahasan yang diinisiasi pihak Pemkot tersebut, berjalan sesuai harapan,
dimana Pemkot selanjutnya tinggal menunggu putusan dari Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri).
“Alhamdulillah
semua berjalan lancar dan tinggal menunggu putusan pada bulan Mei mendatang,”
pungkasnya.
semua berjalan lancar dan tinggal menunggu putusan pada bulan Mei mendatang,”
pungkasnya.
Rapat itu sendiri, juga dihadiri sejumlah pihak
terkait, diantaranya, Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu, H Agus Suprijanta, Ketua
Komisi I DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow, Yusra Al-Habsyi, para Camat dan Lurah
se-Kotamobagu, serta sejumlah tokoh masyarakat. (Ilman Ariyan)