Pemberian ASI (ilustrasi)
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Sebanyak 33 orang bidan di Kotamobagu, baik yang bertugas di Rumah Sakit
maupun Puskesmas, mendapat pelatihan sebagai tenaga konseling dan menyusui oleh
Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu.
detiKawanua.com
– Sebanyak 33 orang bidan di Kotamobagu, baik yang bertugas di Rumah Sakit
maupun Puskesmas, mendapat pelatihan sebagai tenaga konseling dan menyusui oleh
Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu.
Demikian
dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, Nurjanah Masloman, melalui
Kepala Seksi Gizi dan Lanjut Usia, Eriyani Potabuga, kepada sejumlah wartawan,
Senin (15/02), kemarin.
dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, Nurjanah Masloman, melalui
Kepala Seksi Gizi dan Lanjut Usia, Eriyani Potabuga, kepada sejumlah wartawan,
Senin (15/02), kemarin.
“Setiap
fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan ibu dan anak, seperti
rumah sakit bersalin, puskesmas maupun bidan praktek swasta, perlu memiliki
tenaga konselor menyusui yang mampu membantu ibu dan keluarganya dalam
melakukan imunisasi menyusui dini dan menyusui ekslusif selama 6 bulan,” kata
Potabuga.
fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan ibu dan anak, seperti
rumah sakit bersalin, puskesmas maupun bidan praktek swasta, perlu memiliki
tenaga konselor menyusui yang mampu membantu ibu dan keluarganya dalam
melakukan imunisasi menyusui dini dan menyusui ekslusif selama 6 bulan,” kata
Potabuga.
Diharapkan
dirinya, dengan adanya pelatihan tersebut, tenaga kesehatan dalam hal ini para
bidan, nantinya akan bisa ditingkatkan kemampuannya dalam memberikan pemahaman kepada
pasien bersalin, akan pentingnya ASI untuk bayi dan ibu.
dirinya, dengan adanya pelatihan tersebut, tenaga kesehatan dalam hal ini para
bidan, nantinya akan bisa ditingkatkan kemampuannya dalam memberikan pemahaman kepada
pasien bersalin, akan pentingnya ASI untuk bayi dan ibu.
“Sehingga dalam
prakteknya nanti, bidan bisa memberikan informasi terkait cara menyusui yang
baik,” imbuhnya.
prakteknya nanti, bidan bisa memberikan informasi terkait cara menyusui yang
baik,” imbuhnya.
Pelatihan
itu sendiri direncanakan akan digelar hingga Kamis, 18 Februari 2016, pekan
ini. (Ilman
Ariyan)











