Kepala Bagian Humas Pemkot Kotamobagu, Suhartien Tegela.
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Eksistensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu, terus
menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah setempat.
detiKawanua.com
– Eksistensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu, terus
menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah setempat.
Langkah serius
itu, diantaranya dibuktikan Pemkot, dengan makin mematangkan segala persiapan dalam
menjalankan program One Village One Product (OVOP), sebagaimana keterangan
Kepala Bagian Humas Pemkot, Suhartien Tegela, Kamis (28/01) siang tadi.
itu, diantaranya dibuktikan Pemkot, dengan makin mematangkan segala persiapan dalam
menjalankan program One Village One Product (OVOP), sebagaimana keterangan
Kepala Bagian Humas Pemkot, Suhartien Tegela, Kamis (28/01) siang tadi.
“Hari ini Pemkot
telah melakukan pertemuan dengan para pimpinan bank yang ada di Kotamobagu, guna
membahas segala persiapan program OVOP,” ujar Tegela.
telah melakukan pertemuan dengan para pimpinan bank yang ada di Kotamobagu, guna
membahas segala persiapan program OVOP,” ujar Tegela.
Menurut Tegela,
sasaran dari pencanangan program OVOP oleh Pemkot tersebut, salah satunya untuk
lebih menghidupkan UMKM yang sedang bertumbuh di Kotamobagu.
sasaran dari pencanangan program OVOP oleh Pemkot tersebut, salah satunya untuk
lebih menghidupkan UMKM yang sedang bertumbuh di Kotamobagu.
“Kita ambil contoh
di Desa Poyowa Besar yang cukup dikenal dengan industri rumah tangga seperti
roti, kacang goyang serta sejumlah produk lainnya, itu dengan adanya program
OVOP, maka kita berharap usaha masyarakat setempat akan semakin berkembang,”
terangnya.
di Desa Poyowa Besar yang cukup dikenal dengan industri rumah tangga seperti
roti, kacang goyang serta sejumlah produk lainnya, itu dengan adanya program
OVOP, maka kita berharap usaha masyarakat setempat akan semakin berkembang,”
terangnya.
Adapun dilibatkannya
pihak perbankan yang ada di kota tersebut, diharapkan Tegela akan turut
menstimulasi geliat perekonomian yang tengah diupayakan Pemkot Kotamobagu
melalui pencanangan program OVOP.
pihak perbankan yang ada di kota tersebut, diharapkan Tegela akan turut
menstimulasi geliat perekonomian yang tengah diupayakan Pemkot Kotamobagu
melalui pencanangan program OVOP.
“Pemerintah
berharap, bank-bank yang beroperasi di Kotamobagu akan membantu dalam hal
pemberian kredit pinjaman modal,” tandasnya. (Ilman Ariyan)











