Kepala Disperindagkop-PM Kotamobagu, Herman Arai
Kotamobagu,
detiKawanua.com – Meski dikabarkan akan segera
diresmikan pada Kamis, 10 Desember 2015, tengah pekan ini, namun Pasar 23 Maret
Kota Kotamobagu, yang baru saja direvitalisasi, masih akan terus dialiri dana
pembangunan dari pemerintah pusat. Hal sama juga berlaku bagi dua pasar tradisional
lainnya di Kotamobagu, yakni Pasar Tradisional Desa Poyowa Kecil, Kecamatan
Kotamobagu Selatan dan Pasar Tradisional Kelurahan Genggulang, Kecamatan
kotamobagu Utara.
detiKawanua.com – Meski dikabarkan akan segera
diresmikan pada Kamis, 10 Desember 2015, tengah pekan ini, namun Pasar 23 Maret
Kota Kotamobagu, yang baru saja direvitalisasi, masih akan terus dialiri dana
pembangunan dari pemerintah pusat. Hal sama juga berlaku bagi dua pasar tradisional
lainnya di Kotamobagu, yakni Pasar Tradisional Desa Poyowa Kecil, Kecamatan
Kotamobagu Selatan dan Pasar Tradisional Kelurahan Genggulang, Kecamatan
kotamobagu Utara.
Hal
tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Kota Kotamobagu, Herman Arai,
saat bersua wartawan detiKawanua.com, Minggu (06/12), kemarin. “Tahun 2016 nanti
masih akan ada penambahan fasilitas untuk tiga pasar tradisional,” ujar Arai.
tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Kota Kotamobagu, Herman Arai,
saat bersua wartawan detiKawanua.com, Minggu (06/12), kemarin. “Tahun 2016 nanti
masih akan ada penambahan fasilitas untuk tiga pasar tradisional,” ujar Arai.
Tak
tanggung-tanggung, anggaran yang didapat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
tersebut, masih berkisar miliaran rupiah. “Jumlah Rp 2,6 Miliar yang kita
peroleh dari dana DAK itu, peruntukannya nanti akan dilihat sesuai kebutuhan,”
terangnya.
tanggung-tanggung, anggaran yang didapat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
tersebut, masih berkisar miliaran rupiah. “Jumlah Rp 2,6 Miliar yang kita
peroleh dari dana DAK itu, peruntukannya nanti akan dilihat sesuai kebutuhan,”
terangnya.
Namun
demikian, dirinya mengatakan, dari ketiga pasar tersebut, khususnya Pasar
Tradisional Desa Poyowa Kecil, telah memiliki sejumlah fasilitas yang cukup
memadai. Sehingga, besar kemungkinan, anggaran akan lebih banyak terserap untuk
dua pasar tradisional lainnya.
demikian, dirinya mengatakan, dari ketiga pasar tersebut, khususnya Pasar
Tradisional Desa Poyowa Kecil, telah memiliki sejumlah fasilitas yang cukup
memadai. Sehingga, besar kemungkinan, anggaran akan lebih banyak terserap untuk
dua pasar tradisional lainnya.
“Pasar
Poyowa Kecil yang telah memiliki sarana dan prasarana cukup memadai saja, tidak
menutup kemungkinan masih akan dilakukan penambahan fasilitas, apalagi Pasar
Genggulang, yang belum cukup memadai. Pun demikian dengan Pasar 23 Maret, yang
meski akan segera diresmikan, tetapi masih membutuhkan penambahan lapak,”
pungkasnya. (Ilman Ariyan)
Poyowa Kecil yang telah memiliki sarana dan prasarana cukup memadai saja, tidak
menutup kemungkinan masih akan dilakukan penambahan fasilitas, apalagi Pasar
Genggulang, yang belum cukup memadai. Pun demikian dengan Pasar 23 Maret, yang
meski akan segera diresmikan, tetapi masih membutuhkan penambahan lapak,”
pungkasnya. (Ilman Ariyan)