Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Resmi Dibuka, Tatong Ucapkan Selamat Untuk Pedagang Pasar 23 Maret

×

Resmi Dibuka, Tatong Ucapkan Selamat Untuk Pedagang Pasar 23 Maret

Sebarkan artikel ini

Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, saat melakukan penandatanganan prasasti Pasar 23 Maret Kotamobagu
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu,
Kamis (10/12), pagi tadi, akhirnya meresmikan Pasar 23 Maret Kelurahan
Gogagoman, yang terletak tepat di jantung kota Kotamobagu. Peresmian itu
sendiri, dilakukan langsung Walikota, Ir Tatong Bara, dengan ditandai sejumlah
prosesi simbolis, seperti penekanan tombol sirine pertanda dibukanya tirai di
atas gerbang yang tercantum nama Pasar 23 Maret, penandatangan prasasti, serta
prosesi gunting pita.
                                     
Walikota
dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pedagang Pasar 23
Maret, yang sejak direlokasi pada September 2014, tahun lalu, ke Pasar Poyowa
Kecil, Kotamobagu Selatan, tidak pernah menunjukkan reaksi negatif. “Terima
kasih kepada para pedagang yang tidak pernah melakukan perlawanan, namun justru
berinisiatif sendiri untuk pindah sementara. Persemian hari ini juga berkat doa
dan kesabaran para pedagang sekalian, sehingga semua berjalan lancar tanpa ada
kendala berarti,” ujar Walikota.
Dalam
kesempatan tersebut Walikota juga mengucapkan selamat kepada para pedagang yang
telah bisa menempati kembali Pasar 23 Maret, sebagaimana diharapkan semua
pihak. “Pergunakanlah pasar ini dengan sebaik-baiknya, sebab, dari sinilah
bersumber kehidupan Bapak/Ibu sekalian,” imbuhnya.
Kegiatan
yang dilaksanakan di Lapak Utama Kompleks Pasar 23 Maret tersebut, selain
dihadiri Walikota, Ir Tatong Bara, juga dihadiri Wakil Walikota, Drs Hi
Jainudin Damopolii, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Fien Ering SH MH, Perwakilan
Pengadilan Negeri Kotamobagu, Kodim 1303 Bolaang Mongondow, serta sejumlah
Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Untuk
diketahui, pasar yang merupakan bantuan Kementerian Perdagangan dengan dana
awal kurang lebih Rp 9,7 Miliar, mulai dibangun pada September 2014, tahun lalu.
Meski sempat menemui kendala teknis yang menyebabkan serapan anggaran hanya
sekira Rp 8,1 Miliar, namun pasar tersebut kembali mendapat bantuan melalui DAK
tahun 2015, dan dilakukan finishing pekerjaan sejak Oktober 2015, lalu, hingga akhirnya
diresmikan hari ini. (Ilman Ariyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *