Pasar 23 Maret Kotamobagu
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Penantian panjang para pedagang Pasar 23 Maret Kotamobagu yang sempat
direlokasi ke sejumlah lokasi, sejak pertengahan tahun 2014 lalu, untuk bisa
kembali menempati lokasi pasar yang terletak di jantung kota Kotamobagu,
akhirnya segera akan terjawab. Hal itu, menyusul dimatangkannya rencana
Pemerintah Kota Kotamobagu untuk segera meresmikan pasar yang telah selesai
direvitalisasi tersebut.
detiKawanua.com
– Penantian panjang para pedagang Pasar 23 Maret Kotamobagu yang sempat
direlokasi ke sejumlah lokasi, sejak pertengahan tahun 2014 lalu, untuk bisa
kembali menempati lokasi pasar yang terletak di jantung kota Kotamobagu,
akhirnya segera akan terjawab. Hal itu, menyusul dimatangkannya rencana
Pemerintah Kota Kotamobagu untuk segera meresmikan pasar yang telah selesai
direvitalisasi tersebut.
Sebagaimana
disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman
Modal (Disperindagkop-PM) Kota Kotamobagu, Herman Arai, saat bersua awak
detiKawanua.com, Minggu (06/12), pagi tadi, secara umum, bangunan baru Pasar 23
Maret, telah bisa ditempati. “Rencananya akan diresmikan pada Rabu, 10
Desember,” ujar Arai.
disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman
Modal (Disperindagkop-PM) Kota Kotamobagu, Herman Arai, saat bersua awak
detiKawanua.com, Minggu (06/12), pagi tadi, secara umum, bangunan baru Pasar 23
Maret, telah bisa ditempati. “Rencananya akan diresmikan pada Rabu, 10
Desember,” ujar Arai.
Dikatakan
dirinya, pedagang yang nantinya akan menempati gedung baru pasar tersebut,
adalah pedagang yang umumnya direlokasi ke Pasar Tradisional Poyowa Kecil,
sesuai data yang telah dikantongi pihaknya sejak awal dilakukannya relokasi.
“Terdapat 84 nama pemilik kios, dan 120 pedagang lainnya yang akan menempati
lapak,” terangnya.
dirinya, pedagang yang nantinya akan menempati gedung baru pasar tersebut,
adalah pedagang yang umumnya direlokasi ke Pasar Tradisional Poyowa Kecil,
sesuai data yang telah dikantongi pihaknya sejak awal dilakukannya relokasi.
“Terdapat 84 nama pemilik kios, dan 120 pedagang lainnya yang akan menempati
lapak,” terangnya.
Meski akan
diresmikan pada Rabu, 10 Desember 2015, namun dijelaskan Arai, sejatinya
pekerjaan proyek revitalisasi baru berakhir pada 21 Desember 2015 sesuai
dokumen kontrak. “Jadwal peresmian itu 11 hari lebih cepat dari batas akhir
kontrak pekerjaan. Sehingga, meski sudah akan diresmikan, nantinya kami akan
tetap melihat lagi detail-detail kecil yang masih butuh finishing, untuk
kemudian diselesaikan oleh pihak ketiga,” tandasnya. (Ilman Ariyan)
diresmikan pada Rabu, 10 Desember 2015, namun dijelaskan Arai, sejatinya
pekerjaan proyek revitalisasi baru berakhir pada 21 Desember 2015 sesuai
dokumen kontrak. “Jadwal peresmian itu 11 hari lebih cepat dari batas akhir
kontrak pekerjaan. Sehingga, meski sudah akan diresmikan, nantinya kami akan
tetap melihat lagi detail-detail kecil yang masih butuh finishing, untuk
kemudian diselesaikan oleh pihak ketiga,” tandasnya. (Ilman Ariyan)
