Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Ketika Tatong Impikan Kotamobagu Menjadi Layaknya Paris

×

Ketika Tatong Impikan Kotamobagu Menjadi Layaknya Paris

Sebarkan artikel ini
Tim Ekspedisi Kapsul Waktu saat foto bersama Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu
Kotamobagu,
detiKawanua.com

– Apa impian Anda untuk Indonesia dan daerah tercinta, Kotamobagu, 70 tahun
mendatang? Pertanyaan tersebut, tiba-tiba ramai diperbincangkan warga
Kotamobagu, utamanya kalangan birokrat di jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu,
Kamis (03/12), kemarin, kala menyambut kedatangan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu,
di rumah Dinas Walikota Kotamobagu.
Beragam impian
pun disampaikan oleh tamu undangan, baik secara resmi di hadapan Tim Ekspedisi,
yang memang telah dipersiapkan forum penyambutan khusus oleh tim protokoler
Pemkot Kotamobagu, maupun dalam berbagai diskusi lepas di luar forum. Namun,
dari sekian banyak impian yang umumnya mengharapkan kebaikan bagi Indonesia dan
daerah tercinta Kotamobagu, impian yang disampaikan Walikota Kotamobagu, Ir
Tatong Bara, di hadapan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu, sukses menyedot animo para
tamu undangan.
Betapa tidak,
jika 5 orang siswa utusan sejumlah sekolah di Kotamobagu, dalam penyampaian
resmi di hadapan Tim Kapsul Waktu, mengharapkan kebaikan yang masih bersifat
umum, Walikota, Ir tatong Bara, justru menyampaikan kebaikan yang dimaksud
dirinya secara lebih spesifik.
“Saya memimpikan
Kotamobagu 70 tahun ke depan bisa menjadi seperti Kota Paris,” ujar Walikota,
yang sontak membuat Tim Ekspedisi juga para undangan penyambutan
terkagum-kagum.
Bukan tanpa
alasan, Perempuan Nomor Satu di Kotamobagu ini, menjadikan Kota di Negeri asal Napoleon
Bonaparte tersebut sebagai wajah Kotamobagu di masa mendatang, dikarenakan
berkaca dari kemajuan berbagai aspek yang telah dicapai Ibukota Negara Perancis.
“Paris dengan kemajuannya di berbagai aspek kehidupan, patut untuk dijadikan
motivasi bagi Kotamobagu agar bisa menjadi lebih baik di masa-masa akan datang,”
imbuh Tatong.
Namun demikian,
dirinya menyadari berbagai tantangan yang bakal dihadapi, jika impiannya
tersebut pada saatnya nanti bisa terwujud. Untuk itu, dirinya juga berharap
agar dalam perjalanan menuju impian menjadi layaknya Kota Paris, Kota
Kotamobagu bisa tetap menjaga jati dirinya sebagai kota yang berbudaya. “Meski
kelak Kotamobagu bisa menjadi seperti Kota Paris, namun Kotamobagu tidak boleh
sampai meninggalkan karakter budayanya,” tandasnya.
Sementara di
kesempatan yang sama, Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Drs jainudin
Damopolii, yang juga berkesempatan menyampaikan impiannya di hadapan Tim
Ekspedisi Kapsul Waktu, menyampaikan apa yang diimpikannya tentang Indonesia
secara sangat sederhana. “Saya ingin Indonesia 70 tahun mendatang menjadi negeri
yang bahagia,” ujar Papa Et, sapaan akrab Wawali.
Untuk diketahui,
Tim Ekspedisi Kapsul Waktu, merupakan Tim Bentukan Kementerian Sekretaris
Negara, yang awalnya digagas oleh Presiden Joko Widodo, dalam menyambut 70
Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Tim tersebut, bertugas keliling Indonesia
untuk mengumpulkan berbagai impian anak negeri dari seluruh pelosok Indonesia,
yang kemudian diabadikan dalam sebuah kapsul raksasa dengan panjang kurang lebih
60 centimeter, serta diameter sekitar 30 centimeter. Saat menjejakkan kaki di
Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, Tim Ekspedisi yang memulai perjalanan sejak
September lalu, sebelumnya telah mengunjungi tak kurang dari 30 Provinsi
se-Indonesia. (Ilman Ariyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *