Kepala BPMD Kota Kotamobagu, Siti Rafiqa Bora
Kotamobagu,
detiKawanua.com – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BPMD, PP dan KB) Kota Kotamobagu, terus melakukan upaya
untuk menjauhkan remaja Kotamobagu dari bahaya pergaulan bebas dan sejumlah
perilaku negatif lainnya. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan turun
langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi, sebagaimana
disampaikan Kepala BPMD, PP dan KB, Siti Rafiqa Bora, belum lama ini.
detiKawanua.com – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BPMD, PP dan KB) Kota Kotamobagu, terus melakukan upaya
untuk menjauhkan remaja Kotamobagu dari bahaya pergaulan bebas dan sejumlah
perilaku negatif lainnya. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan turun
langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi, sebagaimana
disampaikan Kepala BPMD, PP dan KB, Siti Rafiqa Bora, belum lama ini.
“Hingga kini
kami terus turun ke sekolah-sekolah di Kotamobagu, dalam rangka
mensosialisasikan bahaya pergaulan bebas utamanya di kalangan remaja,” kata
Rafiqa.
kami terus turun ke sekolah-sekolah di Kotamobagu, dalam rangka
mensosialisasikan bahaya pergaulan bebas utamanya di kalangan remaja,” kata
Rafiqa.
Sebagai tindak
lanjut atas sosialisasi yang dilakukan intansi tersebut bahkan telah membentuk
Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R. “Sejauh ini sudah ada 7 sekolah yang
telah memiliki PIK-R, dimana pengurus PIK-R itu, berasal dari kalangan siswa
sendiri. Nah, mereka ini nantinya bertugas untuk lebih mengintensifkan
sosialisasi,” terangnya.
lanjut atas sosialisasi yang dilakukan intansi tersebut bahkan telah membentuk
Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R. “Sejauh ini sudah ada 7 sekolah yang
telah memiliki PIK-R, dimana pengurus PIK-R itu, berasal dari kalangan siswa
sendiri. Nah, mereka ini nantinya bertugas untuk lebih mengintensifkan
sosialisasi,” terangnya.
Dalam
implementasi kerjanya, ditambahkan Rafiqa, nantinya para pengurus PIK-R akan
tetap mendapatkan pengawalan serius dari BPMD, PP dan KB. “Mereka nantinya juga
akan mendapat pembinaan dari kami, termasuk mengevaluasi sejauh mana
efektifitas sosialisasi yang sudah dilakukan,” tandasnya. (Ilman Ariyan