Ketua DPD PKS Kotamobagu yang baru terpilih, Kadir Rumoroy
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Setelah resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS
Kotamobagu, periode 2015-2020, menggantikan Ketua DPD demisioner, Efendi Latif, pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musda),
Minggu (25/10), kemarin, di Hotel Senator Kotamobagu, Kadir Rumoroy, langsung
memasang target tinggi pada kontestasi politik tahun 2019 mendatang.
detiKawanua.com
– Setelah resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS
Kotamobagu, periode 2015-2020, menggantikan Ketua DPD demisioner, Efendi Latif, pada perhelatan Musyawarah Daerah (Musda),
Minggu (25/10), kemarin, di Hotel Senator Kotamobagu, Kadir Rumoroy, langsung
memasang target tinggi pada kontestasi politik tahun 2019 mendatang.
Tak tanggung-tanggung,
Kadir yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu,
menargetkan agar di bawah kepemimpinannya, partai yang mengusung slogan sebagai
partai dakwah ini, bisa merebut salah satu kursi Pimpinan DPRD Kotamobagu. “Insya
Allah kita akan berikhtiar untuk merebut kursi Pimdekot (Pimpinan Dewan Kota, red).
Jadi, kalau saat ini kita baru punya 2 kursi Anggota DPRD, maka targetnya harus
bisa mendapat minimal 3 kursi pada tahun 2019 nanti, agar bisa berkompetisi
merebut satu dari jatah dua kursi Pimpinan. Ya, minimal Wakil Ketua,” ujar Rumoroy, saat berbincang dengan wartawan detiKawanua.com, Senin (26/10), kemarin.
Kadir yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu,
menargetkan agar di bawah kepemimpinannya, partai yang mengusung slogan sebagai
partai dakwah ini, bisa merebut salah satu kursi Pimpinan DPRD Kotamobagu. “Insya
Allah kita akan berikhtiar untuk merebut kursi Pimdekot (Pimpinan Dewan Kota, red).
Jadi, kalau saat ini kita baru punya 2 kursi Anggota DPRD, maka targetnya harus
bisa mendapat minimal 3 kursi pada tahun 2019 nanti, agar bisa berkompetisi
merebut satu dari jatah dua kursi Pimpinan. Ya, minimal Wakil Ketua,” ujar Rumoroy, saat berbincang dengan wartawan detiKawanua.com, Senin (26/10), kemarin.
Selain itu,
dirinya juga bertekad agar pada perhelatan Pilkada Kotamobagu, yang rencananya
digelar pada tahun 2018 mendatang, PKS
akan menjadi partisipan, tidak sebatas partai pengusung kandidat semata. “Kalau
untuk Pilkada Kotamobagu tahun 2018, saya kira sudah saatnya PKS tidak hanya
menjadi partai pengusung. Namun, sudah harus ada kader yang kita usung, sebagai
wujud nyata dari partisipasi politik yang akan kita lakukan pada Pilkada
tersebut,” imbuhnya.
dirinya juga bertekad agar pada perhelatan Pilkada Kotamobagu, yang rencananya
digelar pada tahun 2018 mendatang, PKS
akan menjadi partisipan, tidak sebatas partai pengusung kandidat semata. “Kalau
untuk Pilkada Kotamobagu tahun 2018, saya kira sudah saatnya PKS tidak hanya
menjadi partai pengusung. Namun, sudah harus ada kader yang kita usung, sebagai
wujud nyata dari partisipasi politik yang akan kita lakukan pada Pilkada
tersebut,” imbuhnya.
D sisi lain, terkait
“Fitrah” PKS Kotamobagu sebagai partai dakwah, dirinya menegaskan untuk lebih
meningkatkan lagi kinerja partainya dalam memperjuangkan kepentingan umat. “Ada
banyak kepentingan umat yang harus diperjuangkan. Jika kepengurusan sebelumnya
sudah berjalan baik, maka kita akan berupaya untuk bisa lebih baik lagi. Ke
depan nanti, PKS harus betul-betul kembali pada As-Shola atau betul-betul
menjadi partai dakwah,” tandas Politisi yang sudah 2 periode mengemban amanat
sebagai Wakil Rakyat Kotamobagu. (Ilman Ariyan)
“Fitrah” PKS Kotamobagu sebagai partai dakwah, dirinya menegaskan untuk lebih
meningkatkan lagi kinerja partainya dalam memperjuangkan kepentingan umat. “Ada
banyak kepentingan umat yang harus diperjuangkan. Jika kepengurusan sebelumnya
sudah berjalan baik, maka kita akan berupaya untuk bisa lebih baik lagi. Ke
depan nanti, PKS harus betul-betul kembali pada As-Shola atau betul-betul
menjadi partai dakwah,” tandas Politisi yang sudah 2 periode mengemban amanat
sebagai Wakil Rakyat Kotamobagu. (Ilman Ariyan)
