Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara
Kotamobagu,
detiKawanua.com
– Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, terus mendorong seluruh jajarannya,
utamanya aparat pemerintah desa/kelurahan di wilayah Kotamobagu, untuk terus
menggenjot capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di masing-masing desa/kelurahan.
detiKawanua.com
– Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, terus mendorong seluruh jajarannya,
utamanya aparat pemerintah desa/kelurahan di wilayah Kotamobagu, untuk terus
menggenjot capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di masing-masing desa/kelurahan.
Teranyar,
Walikota mengingatkan pentingnya hal tersebut di hadapan para Penjabat Sangadi
(Kepala Desa, red), yang baru dilantik, dalam pertemuan perdana yang digelar di
Aula Kantor Desa Kopandakan I, Kamis (08/10), kemarin. “Dengan sisa waktu yang
ada ini, saya berharap agar Lurah dan Sangadi dapat lebih memaksimalkan kinerja
dalam mengejar target capaian PBB,” ujar Walikota.
Walikota mengingatkan pentingnya hal tersebut di hadapan para Penjabat Sangadi
(Kepala Desa, red), yang baru dilantik, dalam pertemuan perdana yang digelar di
Aula Kantor Desa Kopandakan I, Kamis (08/10), kemarin. “Dengan sisa waktu yang
ada ini, saya berharap agar Lurah dan Sangadi dapat lebih memaksimalkan kinerja
dalam mengejar target capaian PBB,” ujar Walikota.
Demi menggenjot
apa yang menjadi target capaian tersebut, Walikota menyarankan kepada para
Sangadi untuk memberdayakan seluruh perangkat desa yang ada, baik dalam bentuk
himbauan langsung maupun dalam melakukan penagihan PBB ke masyarakat. “Ini
penting, sebab, PBB ini juga nantinya akan digunakan untuk pembangunan daerah
yang tentunya akan berdampak positif kepada masyarakat,” tandas Tatong, yang
dalam pertemuan tersebut menggunakan bahasa Mongondow, sebagaimana program
penggunaan Bahasa Mongondow setiap hariap hari Kamis yang dicanangkannya. (Ilman
Ariyan)
apa yang menjadi target capaian tersebut, Walikota menyarankan kepada para
Sangadi untuk memberdayakan seluruh perangkat desa yang ada, baik dalam bentuk
himbauan langsung maupun dalam melakukan penagihan PBB ke masyarakat. “Ini
penting, sebab, PBB ini juga nantinya akan digunakan untuk pembangunan daerah
yang tentunya akan berdampak positif kepada masyarakat,” tandas Tatong, yang
dalam pertemuan tersebut menggunakan bahasa Mongondow, sebagaimana program
penggunaan Bahasa Mongondow setiap hariap hari Kamis yang dicanangkannya. (Ilman
Ariyan)