Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Diduga Putus Asa Pemuda Hutuo Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

×

Diduga Putus Asa Pemuda Hutuo Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Jasa Midun Kasim yang ditemukan tewas diduga gantung diri.
Gorontalo, detiKawanua.com – Warga Sekitar Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto, pada Selasa (20/10) lalu, kembali dihebohkan dengan jasad Midun Kasim (18) yang ditemukan tewas gantung diri dibawah pohon mangga yang berada dibelakang rumah orang tuanya.
Informasi yang dirangkum awak media ini, Jasad Midun Kasim pertama kali ditemukan oleh Selvi Kasim, tidak lain ponakan korban saat dirinya hendak ke kamar mandi, sekira pukul 05.30 wita.
Saat itulah Ia melihat ponakannya dalam kondisi tergantung pada sebuah tali nilon sontak saja selvi berteriak histeris hingga mengagetkan orang disekitar kompleks. Berselang beberapa saat kemudian lokasi tempat dimana korban gantung diri langsung dipadati warga.
Sementara selvi Kasim saat diwawancarai awak koran ini mengungkapkan, sehari sebelum kejadian, Midun memang sempat meminta maaf kepadanya dan mengatakan bahwa dirinya akan segera mati. Bahkan dikatakan oleh Selvi Kasim, pada minggu sekitar pukul (13.00 Wita, Midun Kasim hampur menjatuhkan diri pada sebuah sumur yang berada di komplek rumahnya, namun masih sempat ditahan oleh beberapa teman-temannya yang saat itu sempat melihatnya. 
“Keseharianya, Midun dikenal sangat pendiam, dan hampir tidak pernah bermasalah dengan siapa saja. Jika ada permasalahan selalu dipendamnya sendiri, tidak mau terbuka dengan keluarga. Makanya kami pun tidak pernah akan tahu jika dirinya bermasalah,” urai Selvi dengan Nada sedih.
Kapolres Gorontalo AKBP Herri Rio Prasetyo SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Sigit Prihanto SIK saat dikonfirmasi, membenarkan adanya korban gantung diri. “Iya, mengetahui kejadian itu anggota lagsung menuju TKP dan membawa korban kerumah sakit untuk dilakukan otopsi,” ujarnya.
Hanya saja menurut Prihanto, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga hanya dilakukan visum luar. Dari visum luar tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
“Setelah dilakukan visum luar, jasad korban langsung kita serahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya. (Bink)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *