Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Ist)
Kotamobagu,
detiKawanua.com – Akutnya problem kelistrikan di Kota Kotamobagu yang
banyak menuai keluhan warga akhir-akhir ini, rupanya bakal segera teratasi. Paling
tidak, angin segar yang bisa menjadi solusi atas persoalan tersebut disampaikan
Anggota DPR-RI, Tjatur Sapto Edy, dalam kunjungannya ke daerah ini, Senin
(28/09), kemarin. Tjatur sendiri, melihat adanya potensi dan peluang dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) di Kotamobagu. “Sebagai calon Ibukota Provinsi Bolmong Raya, kami melihat
adanya potensi untuk membangun PLTS di Kotamobagu,” ujar Tjatur yang dalam
kehadirannya didampingi langsung Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara.
detiKawanua.com – Akutnya problem kelistrikan di Kota Kotamobagu yang
banyak menuai keluhan warga akhir-akhir ini, rupanya bakal segera teratasi. Paling
tidak, angin segar yang bisa menjadi solusi atas persoalan tersebut disampaikan
Anggota DPR-RI, Tjatur Sapto Edy, dalam kunjungannya ke daerah ini, Senin
(28/09), kemarin. Tjatur sendiri, melihat adanya potensi dan peluang dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) di Kotamobagu. “Sebagai calon Ibukota Provinsi Bolmong Raya, kami melihat
adanya potensi untuk membangun PLTS di Kotamobagu,” ujar Tjatur yang dalam
kehadirannya didampingi langsung Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara.
Meski tidak
menampik kurangnya pasokan listrik di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk Kotamobagu,
namun dirinya menunjukkan keseriusannya dengan juga memboyong sejumlah tim
teknis ke daerah ini, dalam mewujudkan rencananya. “Memang untuk saat ini,
daerah ini masih kekurangan energi listrik. Namun, dengan potensi sinar
matahari yang melimpah, yang sayangnya masih kurang pemanfaatannya, saya kira
ini bisa menjadi peluang dibangunnya PLTS,” imbuhnya.
menampik kurangnya pasokan listrik di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk Kotamobagu,
namun dirinya menunjukkan keseriusannya dengan juga memboyong sejumlah tim
teknis ke daerah ini, dalam mewujudkan rencananya. “Memang untuk saat ini,
daerah ini masih kekurangan energi listrik. Namun, dengan potensi sinar
matahari yang melimpah, yang sayangnya masih kurang pemanfaatannya, saya kira
ini bisa menjadi peluang dibangunnya PLTS,” imbuhnya.
Tak mau sebatas
berwacana, dirinya pun menegaskan, telah melakukan survey lokasi atas rencana
yang diproyeksikan bakal dimulai tahun depan. “Saat ini kita akan melakukan
pengecekan lokasi, dimana kita membutuhkan lahan kurang lebih 7 hektar untuk
mewujudkannya. Dan, jika tak ada aral, pembangunan itu bisa terlaksana dalam
waktu 1 tahun setengah,” terangnya.
berwacana, dirinya pun menegaskan, telah melakukan survey lokasi atas rencana
yang diproyeksikan bakal dimulai tahun depan. “Saat ini kita akan melakukan
pengecekan lokasi, dimana kita membutuhkan lahan kurang lebih 7 hektar untuk
mewujudkannya. Dan, jika tak ada aral, pembangunan itu bisa terlaksana dalam
waktu 1 tahun setengah,” terangnya.
Namun demikian, dirinya menampik anggapan jika rencana
pembangunan tersebut bakal menyedot dana APBD Kotamobagu. “Rencana ini tentu
tidak akan membebani APBD. Mudah-mudahan dengan PLTS yang akan kita bangun,
Kotamobagu nantinya bakal ketambahan pasokan 5 Mega Watt,” pungkasnya.
pembangunan tersebut bakal menyedot dana APBD Kotamobagu. “Rencana ini tentu
tidak akan membebani APBD. Mudah-mudahan dengan PLTS yang akan kita bangun,
Kotamobagu nantinya bakal ketambahan pasokan 5 Mega Watt,” pungkasnya.
Sementara Pemkot Kotamobagu sendiri, melalui Kepala Bagian Humas,
Suhartien Tegela, tak hanya membenarkan rencana Anggota DPR-RI Fraksi PAN,
namun juga menegaskan dukungan dan harapan Pemkot atas rencana itu. “Pertemuan
tadi juga sudah kita libatkan instansi teknis terkait. Mudah-mudahan ini akan
menjadi jawaban atas krisis listrik yang kita alami,” ujar Tegela. (Ilman
Ariyan)
Suhartien Tegela, tak hanya membenarkan rencana Anggota DPR-RI Fraksi PAN,
namun juga menegaskan dukungan dan harapan Pemkot atas rencana itu. “Pertemuan
tadi juga sudah kita libatkan instansi teknis terkait. Mudah-mudahan ini akan
menjadi jawaban atas krisis listrik yang kita alami,” ujar Tegela. (Ilman
Ariyan)