Drs Djelantik Mokodompit. (Ist)
Kotamobagu, detiKawanua.com – Kebijakan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Harry Sarundajang (SHS), “menyingkirkan” salah satu kader terbaik Bolmong Raya (BMR), Gun Lapadengan, dari jabatan Kepala Badan Kesbangpol dalam rolling jabatan Pemprov Sulut, belum lama ini, mendapat reaksi keras dari tokoh Bolmong Raya, Drs Djelantik Mokodompit.
Pasalnya, menurut mantan Walikota Kotamobagu, yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kotamobagu, kebijakan SHS tersebut, meninggalkan kesan yang kurang baik bagi warga BMR, yang dilakukan di akhir masa jabatan SHS sebagai gubernur.
“Menjelang akhir masa jabatan, seharusnya beliau meninggalkan kesan yang baik kepada semua pihak, termasuk warga BMR,” ujar Djelantik saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (04/08) sore tadi.
Lebih lanjut dijelaskan Djelantik, sebagai salah satu dari sedikit putera BMR yang diberi kesempatan meniti karir di provinsi, dicopotnya Gun Lapadengan dari pos jabatannya, sama saja melukai harga diri warga BMR.
“Tidak banyak kader terbaik kita yang diberi ruang untuk berkarir di provinsi. Sehingga, jika jumlah kader kita yang sedikit ini masih juga disingkirkan, maka itu sama saja melukai hati kita selaku warga BMR,” tandas Papa Rasky, sapaan akrab Djelantik. (Ilman Ariyan)