Jalan Kelurahan Genggulang menjadi ‘Jalur Dua’.
Kotamobagu, detiKawanua.com – Tradisi Tuntul atau malam “pasang lampu” yang biasanya dilakukan pada 3 malam terakhir bulan Ramadhan, disambut antusias warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Pasalnya, dalam lomba tuntul Ramadhan 1436 Hijriyah tahun ini, kelurahan yang dipimpin Lurah Samsul Lasena tersebut, menggebrak dengan sebuh konsep baru, yakni, membelah badan jalan kelurahan, menjadi jalur dua.
Ditemui di sela-sela pelaksanaan Tuntul malam pertama, Senin (13/07), waktu setempat, Samsul Lasena mengaku optimis kelurahan yang dipimpinnya ini bakal menyabet gelar juara lomba.
“Kami optimis, dengan konsep dua jalur ini, kelurahan Genggulang akan menjadi juara, minimal juara 3,” ujar Lasena.
Dikatakan dirinya, konsep dua jalur yang baru pertama kali dilakukan di Kotamobagu tersebut, murni merupakan ide dari warganya.
Lapangan Kelurahan Genggulang.
“Ide ini terutama berasal dari kelompok pemuda. Mereka benar-benar antusias menghadapi lomba, bahkan mereka yang melakukan mobilisasi atas pemasangan lampu di sepanjang badan jalan dari RT 1 sampai RT 6,” imbuh Lurah yang belum lama ini didefenitifkan jabatannya.
Untuk menyemarakkan kegiatan Tuntul itu sendiri, Pemerintah Kelurahan Genggulang bersama dengan segenap warga dan pemuda, menyiapkan tak kurang dari 2700 lampu kaleng di sepanjang badan jalan.
“Jumlah itu belum termasuk dengan yang dipasang di Lapangan Kelurahan Genggulang, dan Masjid At-Tawab,” tandas Lasena. (Ilman Ariyan)