
Kotamobagu, detiKawanua.com – Perayaan Ketupatan atau tradisi Hari Raya Ketupat yang waktu pelaksanaannya tujuh atau delapan hari sesudah Idul Fitri di Kota Kotamobagu pada Sabtu (25/07), dibuka langsung oleh Walikota Kotamobagu Tatong Bara.
Tak hanya masyarakat Kotamobagu yang antusias meramaikan acara tersebut. Pada acara yang dipusatkan di Kelurahan Matali yang dihadiri oleh Wakil Walikota Jainuddin Damopolii, banyak juga masyarakat yang berasal dari luar Kotamobagu yakni Bolaang Mongondow Raya tampak hadir.
Meskipun acara yang tiap tahunnya digelar, dihadiri oleh banyak masyarakat. Hal itu tak membuat jalan utama menjadi padat merayap. “Kami siagakan ada 10 personil. Jalan yang menjadi pusat perayaan yakni lorong-lorong di Kelurahan Matali. Jalan utama masih bisa dilewati dengan mulus,” ujar Kadishubbudparkominfo Agung Adati.
Walikota dan Wakil Walikota disambut dengan adat oleh tokoh adat dan kelompok musik hadrah pada kegiatan tersebut.
Dalam penyampaiannya, Tatong Bara berharap dengan kegiatan ini menjadi satu cara untuk memperkokoh kehidupan rukun dan damai di Kotamobagu.
“Kegiatan ini menjadi satu cara untuk lebih mempererat tali silaturahmi, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh isu apapun,” ujar Bara. (*/tnm/Ilman)