Example floating
Example floating
Example 728x250Example 728x250
BITUNGHEADLINEPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Cepat Tanggap, Dharma Wanita Sulut Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Longsor Lembeh Utara

×

Cepat Tanggap, Dharma Wanita Sulut Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Longsor Lembeh Utara

Sebarkan artikel ini

Sulut, detiKawanua.com – Pasca bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Kelurahan Pintu Kota Besar, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung pada Minggu (4/4/2024), menyisakan duka mendalam.

Terkait itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), yang dinahkodai Ny Christiani Kepel Soputan mendistribusikan langsung bantuan bagi warga terdampak bencana alam, Jumat (12/4/2024).

Istri Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara tersebut, datang langung di lokasi bencana alam didampingi 11 pengurus DWP Pemprov menyerahkan sumbangan berupa uang tunai senilai Rp10.000.000, beras 830 Kg, supermi 33 Karton, minyak 38 lite, mie cup 4 Karton, regal 10 kaleng, wafer 10 Kaleng, sabun 10 Karton, busa/kasur 5 pcs.

Kepada awak media, Ny Christiani Kepel Soputan mengatakan bantuan yang diberikan merupakan titipan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yakni Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua TP-PKK Rita Tamuntuan dan Sekretaris Kartika Devi Tanos.

Seluruh bantuan DWP Pemrov Sulawesi Utara diberikan kepada warga melalui Jemaat GMIM Betel di Pintu Kota Besar.

“Sangat diterima baik oleh jemaat terlebih Pdt Christina Sumolang selaku Ketua BPMJ GMIM Bethel serta lurah Pintu Kota yang sangat terbantu dengan adanya bantuan ini karena adanya perhatian langsung ke lokasi bencana atau rumah warga yang terdampak bencana,” kata Ny Soputan.

Ia mengajak seluruh warga Kelurahan Pintu Kota Besar agar terus mendukung seluruh program pemerintah yang notabene mempunyai visi dan misi untuk kepentingan masyarakat umum.

“Lewat bantuan ini mari dukung pemerintah kita untuk menjadikan Sulawesi Utara menjadi contoh karena di provinsi ini kerukunan dan ikatan kekeluargaan sangat kuat dan diakui seluruh Indonesia,” ajaknya.

“Mari kita saling berpegangan tangan untuk saling mendoakan dan saling merangkul satu sama lain apalagi dalam situasi musibah saat ini,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.