Example floating
Example floating
Example 728x250
BOLMONG RAYABOLTIMKESEHATAN

KNPI Boltim Gandeng Dinkes Dan PMI Gelar Baksos

×

KNPI Boltim Gandeng Dinkes Dan PMI Gelar Baksos

Sebarkan artikel ini

Boltim, detiKawanua.com – KNPI, PMI serta Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), gelar kegiatan Bakti sosial (Baksos) khitanan masal serta donor darah tepat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Motongkad pada, Rabu (21/01).

Adanya kegitan tersebut, atas inisiator atau gagasan dari Ketua KNPI Boltim, Amalia Landjar yang juga sebagai bakal calon Bupati pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boltim tahun 2020.

Amalia saat dikonfirmasi sejumlah awak media terkait kegiatan itu, mengatakan, digelarnya kegiatan ini dikarenakan masih banyak masyarakat Boltim butuh bantuan darah untuk orang sakit yang memerlukan.

“Yang saya dapatkan dilapangan, seringkali kekosongan stok dibank darah ketika mereka (masyarakat) saat butuh darah untuk lerabat Saya harap, digelarnya kegiatan sosial kemasyarakatan ini untuk memundahkan warga kita. Saya juga menginformasikan bagi siapa yang ikhlas menyumbangkan darah melalui donor, karena banyak saudara kita masih membutuhkan” jelas Ama, sapaan akrabnya.

Lanjutnya mengajak KNPI Boltim, untuk menyumbangkan darah bagi siapa yang ikhlas memberi. Jadi kita tidak menargetkan seberapa jumlahnya, namun tergantung pendonor. “Dan kita berikan darah tersebut, dalam bentuk bantuan bukan hanya untuk warga Boltim tetapi kepada semua warga di BMR,” paparnya.

Tak hanya donor darah, tatapi Puskesmas Motongkad bersama Amalia Landjar juga melakukan sunatan massal secara gratis tanpa biaya. Mudahan-mudahan kegiatan ini, bukan hanya dilakukan disini.

“Semua kegiatan Baksos ini menyangkut kemasyarakatan, untuk bagaimana memberi pelayanan kepada warga masyarakat yang butuh bantuan. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan berkelanjutan hingga kedepan nanti,” terangnya.

Kegitan ini, kata Amalia, ada komunikasi antara Saya dan pihak Dinkes Boltim guna membantu warga. Sunatan massal adalah sosial kemasyarakatan. Dan ternyata setelah kita gelar, banyak para orang tua yang berdatangan antusias membawa anak mereka untuk disunat.

“Ini salah-satu pelayanan kesehatan yang dinilai sangat dibutuhkan, apalagi secara gratis seperti ini. Kegiatan-kegiatan seperti ini kita jadikan program, dalam pelayanan di seluruh Puskesmas di Boltim untuk dijadikan kegiatan rutin. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Boltim, untuk menjaga kesehatan kita semua,” ungkap Amalia, siang tadi.

Dirinya menambahkan, sekitar 40 lebih anak dikhitan. Jadi, guna peduli anak dan kebutuhan darah maka kita melakukan donor darah untuk persediaan darah di PMI serta khianan massal.

“Kita berharap ini sangat membantu masyarakat. Kemukinan kedepan, kita lakukan bersama. Untuk donor hari ini, mendapatkan 16 kantung darah,” bebernya.

Senada dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi kegiatan ini adalah gagasan dari Ketua KNPI Boltim.

“Ketua KNPI Boltim, mendorong kami untuk melaksanakan donor darah demi memenuhi pasokan darah di bank darah. Sehingga langsung ditindaklanjuti Kedepan, kita akan upayakan dan bekerjasama dengan PMI, setiap PKM di Boltim melaksanakan donor darah setiap Tiga bulan,” ucap Eko.

Kepala PKM Motongkad Helmi Lasama juga menuturkan, pihaknya akan bekerjasama dengan KNPI dan PMI setiap tiga bulan sekali melakukan donor darah.

“Dengan tujuan guna mengisi keluhan-keluhan dari masyarakat yang kekurangan dan sangat membutuhkan darah ketika, merawat keluarganya di rumah. Baksos hari ini, kebanyakan pendonor dari staf Puskesmas Motongkad,” kata Helmi. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *