BOLMUT, detiKawanua.com – Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang dipimpin Wakil Ketua Bapak H. Juldin Bolota, S.IP , melakukan Monitoring di Puskesmas Boroko dan Bolangitang. Jumat(8 – 10 – 2019)
Adapun kegiatan ini merupakan tindak lanjut dan bentuk dari kroscek lapangan setelah dilaksanakannya Rapat Dengar Pendapat sebelumnya.
Menurut Anggota Komisi 1 DPRD Bolmut Aries Kohongia mengatakan, ada beberapa temuan dilokasi puskesmas Boroko dan Bolangitang.
“Puskesmas Boroko, pekerjaan pembangunan yang belum setahun dilaksanakan terkesan asal jadi, ada beberapa bagian atap dan pipa yang bocor, pintu dan penahan (kusen) pintu ruangan yang goyang karena diduga dikerjakan tidak baik serta gypsun (SP3) yang sudah banyak jatuh) serta Instalasi Pengolahan Air Limbah yang tidak berfungsi karena tidak tersambung dari saluran pembuangan. Alat pembakar sampah medis (incinerator) yang berada dalam kondisi rusak.Tenaga Perawat yang terpaksa dipekerjakan sebagai tenaga administrasi dan keuangan Puskes karena tidak adanya Tenaga lulusan akuntansi.Belum adanya pagar puskes (bagian samping dan belakang),Tenaga Perawat yang tidak pernah mendapat Vaksinasi sebagai perlindungan kerja,” ucap Aries Kohongia.
Dia juga melanjutkan,untuk puskesmas Bolangitang, tidak adanya Incinerator sehingga sampah-sampah medis hanya dimusnahkan dengan cara seadanya.
“Tenaga Perawat yang tidak pernah mendapat vaksinasi sebagai perlindungan kerja,Belum adanya pagar puskes (bagian samping dan belakang).Tenaga Perawat yang terpaksa dipekerjakan sebagai tenaga administrasi dan keuangan Puskes karena tidak adanya Tenaga lulusan akuntansi. Tenaga Kontrak Dinas yang diperbantukan di Puskes sudah tiga bulan ini belum dibayarkan gajinya. Genset yang seharusnya bisa digunakan dalam kondisi tertentu sedang dalam kondisi rusak sehingga sangat menghambat pelayanan kesehatan,” tutur Aries Kohongia.
Dalam kegiatan monitoring ini juga, Komisi 1 sangat mengapresiasi kinerja Puskesmas Bolangitang dan Boroko yang terpantau sangat berkeinginan memperbaiki pelayanan kesehatan hingga seringkali dari mereka akhirnya membenahi diri dengan cara swadaya (patungan dari pegawainya).
“Harus disadari, ini juga merupakan tamparan keras bagi kita semua tentang banyaknya Pekerjaan Rumah dalam hal perbaikan pelayanan kesehatan,”Kata Anggota Komisi 1 DPRD Bolmut Ini.
Adapun hasil-hasil dari kunjungan ini, Komisi 1 buatkan rekomendasi Internal (DPRD) dan rekomendasi Eksternal (untuk mitra kerja terkait).
Komisi 1 DPRD Bolmut juga berharap,kedepan Puskesmas bisa sesuai dengan standar yang ditentukan dalam permenkes sehingga berdampak pada makin primanya pelayanan kesehatan di tanah Bolaang Mongondow Utara.
“Perlu di ketahui, kegiatan Monitoring ini masih akan dilanjutkan pekan depan karena masih banyak juga yang belum kita kunjungi,” tutup Anggota DPRD Ini.(#i)